Jenis-Jenis Coupling Untuk Industri

Jenis-Jenis Coupling Untuk Industri

Berbicara tentang mesin penggerak, tentu tidak lepas dengan Kopling. Dilihat dari cara kerjanya sudah sangat jelas ya Sahabat IBJS, kopling merupakan salah satu komponen mesin yang digunakan untuk menghubungkan dua poros pada kedua ujungnya dengan tujuan untuk mentransmisikan daya. Secara sederhana, kopling berfungsi sebagai power transmission. Cara kerjanya pun sederhana, ujung kedua shaft mesin disambungkan dengan kopling. Saat shaft penggerak mulai bekerja atau berputar, akan terjadi hentakan di kopling dan dalam proses ini lah dibutuhkan peredam pada kopling yang terbuat dari karet atau plastik.

Dilihat dari cara kerjanya, bisa dikatakan hampir semua mesin memerlukan kopling, baik itu mesin otomotif atau mesin industrial. Jadi dapat disimpulkan, banyak sekali jenis kopling dengan berbagai ukuran sesuai kebutuhan mesin. Rasanya tidak akan cukup beberapa halaman untuk membahas perihal kopling. Maka dari itu, kali ini, kita akan ulas beberapa jenis kopling yang umum dipakai untuk keperluan mesin industri, diantaranya;

  • Coupling FCL

Kopling jenis FCL merupakan salah satu dari kopling tetap yang menggunakan baut untuk menghubungkan kedua porosnya yang dilengkapi dengan karet. Kopling jenis ini pun banyak digunakan untuk kebutuhan industri karena desainnya yang ringkas serta pemasangan dan perawatannya yang mudah. Biasa digunakan untuk mesin diesel.

  • Coupling FL

Cara kerja Kopling FL tidak berbeda jauh dari Kopling FCL. Kopling FL dapat digunakan pula untuk kebutuhan mesin hidrolik. Ukurannya yang kecil tidak menjadikan transmisi nya pun kecil. Perakitannya sangat mudah dan kualitasnya juga awet, sehingga sangat efisien dipakai untuk kebutuhan mesin industri. Kopling ini bisa bertahan dalam suhu hingga 120 derajat celcius.

  • Coupling L

Untuk mengakomodasi ketidaksejajaran poros sudut dan paralel, itulah fungsi dari Kopling L. Bila elamoster “spider” mesin gagal, Kopling L tetap akan berfungsi. Kopling L pun tahan terhadap minyak, kotoran, pasir dan kelembaban. Itu lah alasan mengapa Kopling satu ini banyak digunakan untuk kebutuhan industri.

  • Coupling MH

Kopling tipe MH bekerja menggunakan tenaga geser melalui karet elastis. Kopling MH mampu mengkompensasi semua jenis ketidakselarasan poros karena terdiri dari dua flens dan cincin fleksibel yang terbuat dari karet sintetis yang kuat. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan operasi maksimal dari Kopling.

  • Coupling NM

Kopling NM merupakan kopling yang memiliki lubang kunci terbesar di industri. Koling NM sangat efisien karena tidak memerlukan pelumas dan mempunyai kualitas yang sangat handal. Mesin industri yang umum memakai kopling NM adalah pompa, kompresor, blower, mixer, conveyor dan lain-lain.

Lima jenis kopling tersebut adalah sebagian kecil dari banyaknya jenis kopling lain khususnya untuk keperluan industri. Bila Sahabat IBJS memerlukan salah satu kopling yang sudah kita bahas, Sahabat IBJS akan mendapatkannya di PT. Indobeltraco Jaya Semesta. Karena PT. Indobeltraco Jaya Semesta menyediakan berbagai jenis kopling untuk keperluan mesin industri Sahabat IBJS. Sudah menjadi ambassador untuk brand ternama di dunia sejak tahun 2007, PT. Indobeltraco Jaya Semesta tentu menyediakan berbagai produk yang sudah teruji dan berstandar internasional. Jadi dapat dipastikan produk yang kami miliki memiliki kualitas terbaik.

Jika Sahabat IBJS ingin membeli produk-produk kami atau hanya sekedar ingin berinteraksi dengan kami, dapat melalui email atau via telepon dan jangan lupa juga untuk senantiasa mengunjungi marketplace kami melalui link dibawah ini.

Telp : 021 – 6231 0888

Email: marketing@indobeltraco.com

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/indobeltraco

Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/ptindobeltraco