Fungsi Dan Komponen Transmisi Pada Mesin Industri

Fungsi Dan Komponen Transmisi Pada Mesin Industri

Transmisi tentu bukan hal yang aneh bagi Sahabat IBJS. Bagaimana tidak, Sahabat IBJS yang bergerak di bidang industri selama ini pasti bersentuhan lang ung dengan mesin-mesin, dan sistem transmisi merupakan bagian dari cara kerja sebuah mesin, baik mesin otomotif ataupun industri. Seperti yang Sahabat IBJS ketahui, sistem transmisi merupakan bagian komponen mesin yang memiliki fungsi dasar untuk mengatur rasio kecepatan, memutar (reverse) arah rotasi, menghubungkan atau memutus putaran hingga mengatur tenaga pada output shaft.

Meski demikian, keempat fungsi dasar tersebut tidak menjadi syarat mutlak pada sistem transmisi, penerapan fungsi sistem transmisi juga tergantung pada peruntukannya. Kita ambil satu contoh, sistem transmisi coaxial helical inline pada penerapan dunia industri hanya memiliki fungsi untuk memutar rotasi saja. Hal ini dikarenakan rentang kebutuhan tenaga untuk menggerakkan putaran mesin di industri lebih terbatas.

Dari fungsi, mari sekarang kita bergeser sedikit ke komponen dari sistem transmisi itu sendiri. Sekali lagi, komponen yang dimaksud pun tentu bukan hal baru untuk Sahabat IBJS. Namun, untuk sekedar menyegarkan dan mengingatkan, tidak ada salahnya kita akan bahas kembali mengenai komponen pada sistem transmisi pada industri. Berikut ulasannya…

  • GEAR

Merupakan roda gigi yang berfungsi untuk memanipulasi torsi berdasarkan diameter. Gear memerlukan sebuah pelumasan agar friksi atau gesekan antar roda gigi mengecil.

  • INPUT SHAFT

Bila Sahabat melihat sebuah gagang yang terhubung baik langsung maupun tidak langsung pada sumber rotasi, maka itu adalah input shaft.

  • OUTPUT SHAFT

Berbeda dengan input shaft, output shaft merupakan gagang yang terhubung dengan bagian mesin industri yang membutuhkan putaran, baik terhubung melalui gear, rantai maupun secara langsung ke dalam mesin industri.

  • HOUSING

Sebuah tempat untuk meletakkan seal dan gagang sebagai pondasi sistem.

  • SEAL

Berfungsi untuk menjaga agar debu atau cairan dari luar tidak masuk ke dalam sistem transmisi.

  • ROLLER BEARINGS

Sebagai dudukan atau penyangga gagang sistem transmisi.

  • RING GEAR

Ring gear berbentuk menyerupai sebuah cincin yang dibutuhkan jika pada sistem transmisi mesin industri menggunakan pinion drive. Beberapa contoh pinion drive adalah worm reduction gearboxes dan bevel helical gearbox.

  • BACKSTOP

Memiliki fungsi untuk mencegah agar gear tetap pada alur.

Bila Sahabat IBJS mencari komponen-komponen transmisi, Sahabat bisa mendapatkannya di store PT. Indobeltraco Jaya Semesta. Komponen industri yang kami sediakan memiliki kualitas terbaik karena PT. Indobeltraco Jaya Semesta bekerjasama dengan brand internasional.

PT. INDOBELTRACO JAYA SEMESTA

Telp : 021 – 6231 0888

Email: marketing@indobeltraco.com

Instagram: @ibjs_jakarta

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/indobeltraco

Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/ptindobeltraco

Sumber: https://caramesin.com/fungsi-transmisi-dan-komponen/