31 Jul Bukan Cuma Belt! Perhatikan Juga Pulley Saat Proses Pemasangannya
Bulan lalu, Sahabat IBJS sudah membaca mengenai hal yang harus diperhatikan pada belt saat proses pemasangannya. Pada dasarnya, bukan hanya belt yang harus diperhatikan, namun juga pulley ya Sahabat, agar saat mesin sudah beroperasi, proses transmisinya dapat berjalan tanpa kendala. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan pada pulley saat proses pemasangan?
1. KEAMANAN
Tidak henti-hentinya kami mengingatkan kepada Sahabat IBJS untuk memastikan kelistrikan sistem penggerak sudah dimatikan sebelum mulai pemasangan, bahkan sebelum Sahabat menyentuh bagian penggeraknya. Jangan lupa juga untuk senantiasa memakai pelindung pada sistem penggerak. Hal ini bertujuan tidak semata-mata untuk keamanan saja, namun juga untuk melindungi sistem tersebut dari kotoran agar pulley dan belt dapat bekerja dengan lancar kedepannya.
2. CELAH ALUR PULLEY
Setelah memeriksa keamanan, selain memeriksa kondisi belt, Sahabat perlu memeriksa juga celah alur pada pulley. Permukaan celah tersebut wajib bersih dari kotoran apapun. Jika celah terdapat kotoran meskipun kecil, efeknya adalah akan mempercepat keausan pada belt. Andaikan masih ada celah, tidak disarankan menggunakan cat atau lilin untuk melapisi celah tersebut.
3. GARIS PULLEY DAN BELT
Celah alur pulley yang dihubungkan pada belt harus berada pada satu garis lurus. Jika tidak, keausan pada satu sisi belt pasti akan terjadi. Kita dapat melihat gambar yang ditampilkan. Pada gambar 1 diatas, as kedua pulley tidak sejajar. Pada gambar 2, meskipun kedua as sejajar, celahnya tidak berada pada satu garis lurus. Bila Sahabat kesulitan untuk memastikan garis sudah lurus atau belum, Sahabat dapat menggunakan penggaris untuk memastikan kedua celah sudah pada satu garis yang lurus.
4. PENEMPATAN BELT PADA PULLEY
Penempatan yang dimaksud adalah memaksakan penempatan belt pada alur pulley. Hal ini berkaitan dengan poin “Tensi Belt” pada artikel yang lalu. Pemaksanaan ini dapat merusak struktur struktur pada belt dan akan sangat memperpendek umur belt. Selain berdampak pada belt, hal ini juga tidak aman untuk Sahabat IBJS karena dapat melukai jari-jari Sahabat apabila terjepit diantara belt dan gigi pulley. Cara paling aman adalah dengan memanfaatkan tenaga motor pada pulley.
Setelah keempat poin diatas sudah diperhatikan, artinya pemasangan belt selesai, jalankan pulley perlahan-lahan dulu selama kurang lebih 15 menit sebelum bekerja dengan beban penuh. Apabila dalam proses ini masih terjadi slip, maka kencangkan belt kembali dan perhatikan hal-hal yang kira-kira mengakibatkan hal itu terjadi. Begitu pula pada awal pengoperasian, disarankan untuk sering periksa tegangan pada belt.
Hal paling dasar yang perlu diperhatikan selain dari keempat hal diatas adalah kualitas belt dan pulley. PT. Indobeltraco Jaya Semesta mempunyai stok belt dan pulley yang berlimpah. Perihal kualitas, tak perlu diragukan lagi. PT. Indobeltraco Jaya Semesta sudah bekerjasama dengan brand-brand pulley dan belt bertaraf internasional. Salah satunya adalah brand Bando.
Jika Sahabat IBJS ingin membeli produk-produk kami atau hanya sekedar ingin berinteraksi dengan kami, dapat melalui email, direct message instagram atau via telepon dan jangan lupa juga untuk senantiasa mengunjungi marketplace kami melalui link dibawah ini.
PT. INDOBELTRACO JAYA SEMESTA
Telp : 021 – 6231 0888
Email: marketing@indobeltraco.com
Instagram: @ibjs_jakarta
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/indobeltracoBukalapak: https://www.bukalapak.com/u/ptindobeltraco