03 Dec Beberapa Jenis Belt Conveyor dan Pengaplikasiannya Pada Industri
Setelah Sahabat IBJS mengetahui lebih jelas tentang beberapa sistem mesin conveyor yang banyak digunakan pada industri, kali ini kita akan bahas lebih spesifik lagi. Salah satu sistem conveyor yang disebutkan pada artikel sebelumnya adalah belt conveyor, dan ya, belt conveyor pun terbagi lagi dalam beberapa jenis tergantung pengaplikasiannya pada industri. Apa saja kah itu? Berikut ulasannya.
SOLID BELT
Ya, belt padat atau solid belt. Belt inilah yang paling umum digunakan, sering juga disebut general-use belt. Solid belt umumnya menonjolkan bahan karet atau kain seperti nilon, polyester atau nitril. Industri pertambangan dan penggilingan biasanya karet untuk menangani bahan curah termasuk bijih mentah dan agregat. Sedangkan toko makanan biasanya menggunakan conveyor belt PVC dan bandara menggunakan neoprene, polyester atau karet untuk penanganan bagasi. Bahan-bahan yang telah disebutkan sebelumnya memiliki berbagai macam lapisan, ketebalan dan pengaturan yang berbeda untuk menghasilkan berbagai karakter dalam pemindahan barang.
FILTER BELT
Sesuai namanya, filter belt berfungsi sebagai penyaring partikulat tertentu saat beroperasi di sepanjang sistem conveyor. Industri dapat menggunakan belt jenis ini untuk mengalirkan cairan berlebih dari bagian-bagian atau untuk menyaring racun. Misal, perusahaan pengolahan air sering menggunakan filter belt selama proses pengolahan air. Pelaku industri dapat menggunakan logam atau serat sintetis untuk membuat belt yang mampu menyaring.
WOVEN METAL BELT
Terjemahannya adalah belt logam anyaman. Belt ini menampilkan rantai logam atau kabel yang saling terkait yang dirancang untuk memungkinkan aliran udara saat barang bergerak. Pelaku industri umumnya menggunakan belt ini untuk memfasilitasi pengeringan, pendinginan dan proses pemanasan di industri makanan, elektronik, kaca dan lain-lain. Produsen woven metal belt ini dapat menawarkan desain belt anyaman pra-pabrikasi atau dapat merancang belt khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau pelaku industri. Karena memang, diantara jenis-jenis belt conveyor yang ada, woven metal belt merupakan jenis belt conveyor yang biasanya custom to be made.
HINGED BELT
Umumnya material hinged belt atau belt berengsel adalah konstruksi logam. Oleh karena itu permukaannya rata dan solid yang dapat berputar di sekitar sistem katrol melalui engsel yang saling terkait. Industri menggunakan hinged belt untuk aplikasi kecil, memo dan daur ulang. Meski pengaplikasiannya barang kecil, namun kualitasnya tahan lama dan tahan terhadap penggunaan berat. Tidak heran, hinged belt merupakan salah satu jenis belt conveyor yang paling tangguh dan awet dalam penggunaannya.
PLASTIC INTERLOCKING BELT
Produsen biasa menggunakan plastic interlocking belt sebagai penanganan bahan alternatif modular untuk belt logam dan kain. Industri dapat menggunakan belt jenis ini dalam penanganan makanan dan proses pengemasan atau dalam industri otomotif. Karena modular plastic belt bekerja dengan baik dalam aplikasi yang sering membutuhkan pembersihan dan penggantian belt. Belt ini merupakan jenis belt conveyor yang terbatas penggunaannya pada industri tertentu saja.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sangat banyak sekali jenis belt yang biasa digunakan untuk industri ya Sahabat. Kelima jenis belt di atas hanya jenis dari belt conveyor saja, sedangkan seperti yang Sahabat IBJS ketahui, ada banyak sistem conveyor lain selain belt. Namun, apapun jenis conveyor yang Sahabat IBJS gunakan, tentu saja untuk mencari komponennya Sahabat IBJS dapat mengunjungi store PT. Indobeltraco Jaya Semesta. Karena, PT. Indobeltraco Jaya Semesta merupakan distributor resmi komponen mesin industri di Indonesia. Dengan kualitas produk berstandar internasional, Sahabat IBJS tentu saja akan merasa puas dengan produk-produk kami, karena kepuasan Sahabat merupakan tujuan utama kami.
Source: https://datumpresisi.co.id/jenis-jenis-belt-conveyor/