Apa Pengaruh Viskositas Pada Pelumas Mesin?

Apa Pengaruh Viskositas Pada Pelumas Mesin?

Sahabat IBJS tentu sudah sering mendengar kata viskositas, bukan? Apa mungkin jarang? Atau bahkan belum pernah sama sekali? Bila belum, maka artikel ini sangat tepat untuk Sahabat IBJS baca. Dalam hal ini, kita akan bahas terkait viskositas pada pelumas. Viskositas pelumas merujuk pada tingkat kelancaran pelumas mengalir pada suhu tertentu. Definisi viskositas sendiri adalah ukuran yang menyatakan kekentalan suatu cairan atau fluida. Dapat juga didefinisikan sebagai suatu ketahanan internal suatu fluida untuk mengalir. Ya, karena kekentalan merupakan sifat cairan yang berhubungan erat dengan hambatan untuk mengalir. Setiap zat cair memiliki viskositas (kekentalan) yang berbeda-beda, artinya daya aliran zat cair pun berbeda-beda. Bila suatu cairan dalam viscometer mengalir dengan cepat, maka berarti viskositas dari cairan tersebut rendah (misalnya air). Sebaliknya, bila suatu cairan mengalir dengan lambat, maka cairan tersebut memiliki kadar viskositas yang tinggi (misalnya madu). Sedangkan untuk pelumas, memiliki tipe dengan kadar viskositas rendah dan tinggi.

Pelumas encer yang memiliki kadar viskositas yang rendah akan mengalir lebih baik pada suhu rendah dibandingkan dengan pelumas pekat dengan kadar viskositas yang tinggi. Kenapa demikian? Karena pada cuaca yang dingin, pelumas encer dapat mengurangi gesekan mesin dan membantu mesin menyala lebih cepat. Sementara, pelumas kental unggul dalam hal menjaga kekuatan film dan tekanan pelumas pada suhu dan beban yang tinggi. Sampai disini, sudah jelas ya Sahabat, definisi dan penggambaran mengenai apa itu viskositas? Kita lanjut pada step selanjutnya. Pertanyaan selanjutnya mengacu pada judul pada artikel kali ini, “Apa Pengaruh Viskositas Pada Pelumas Mesin?” Berikut penjelasannya.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu kita harus mengetahui cara mengukur viskositas pelumas mesin. Society of Automotive Engineers merumuskan skala bagi pelumas mesin (kategori pelumas mesin) dan transmisi. Kadar viskositas diterangkan dengan format “XW-XX”. Angka di depan huruf “W” (winter, atau musim dingin) menunjukkan aliran (viskositas) pelumas pada suhu nol derajat Fahrenheit (atau -17.8 derajat Celcius). Semakin kecil angka yang tertera, maka semakin tahan pelumas dari pengentalan pada cuaca dingin. Sedangkan angka setelah “XW” menunjukkan viskositas pada suhu 100 derajat Celcius atau ketahanan pelumas dari pengenceran pada suhu tinggi. Sebagai contoh, pada cuaca dingin, pelumas kategori 5W-30 memiliki kadar kekentalan lebih rendah dibandingkan pelumas kategori 10W-30. Pelumas 5W-30 lebih cepat encer pada suhu tinggi dibandingkan pelumas 5W-40.

Jadi, selain membandingkan kapasitas pelumasan komponen mesin yang akan Sahabat beri pelumas, Sahabat IBJS juga perlu untuk mempertimbangkan suhu udara lingkungan produksi Sahabat. Alangkah lebih baik jika sebelum memberikan pelumasan, komponen mesin Sahabat IBJS dalam keadaan yang baru agar Sahabat IBJS dapat menakar usia pemakaian komponen mesin berbanding dengan jenis pelumas yang Sahabat pilih. Untuk mendapatkan komponen mesin yang berkualitas, Sahabat IBJS dapat mengunjungi store PT. Indobeltraco Jaya Semesta. Sahabat akan mendapatkan berbagai komponen mesin dengan kualitas internasional sesuai kebutuhan.

Jika Sahabat IBJS ingin membeli produk-produk kami atau hanya sekedar ingin berinteraksi dengan kami, dapat melalui email, direct message instagram atau via telepon dan jangan lupa juga untuk senantiasa mengunjungi marketplace kami melalui link dibawah ini.

PT. INDOBELTRACO JAYA SEMESTA

Telp : 021 – 6231 0888

Email: marketing@indobeltraco.com

Instagram: @ibjs_jakartaTokopedia: https://www.tokopedia.com/indobeltraco