Cari Tahu Cara Mempercepat Putaran Pulley

Cari Tahu Cara Mempercepat Putaran Pulley

Kita akan kembali membahas mengenai pulley Sahabat! Ya, tentu saja Sahabat sudah sangat mengenal pulley bukan? Selain karena mekanismenya yang simple dan mudah, komponen mesin yang bertugas untuk melanjutkan putaran dari poros satu ke poros yang lain ini hampir pasti ada di mesin produksinya Sahabat IBJS. Jadi dalam artikel kali ini kita tidak akan panjang lebar mengenai pengertian, fungsi, cara kerja dan hal-hal dasar lain yang berhubungan dengan pulley. Namun, kalau Sahabat ingin mengetahuinya, Sahabat dapat kembali pada artikel-artikel sebelumnya yang banyak membahas mengenai pulley. Lalu, apa yang akan kita bahas kali ini?

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana cara Sahabat IBJS mempercepat putaran pada pulley. Menarik bukan? Sebelum membahas lebih dalam, Sahabat IBJS harus memahami dulu Rasio. Karena rasio yang ada dalam mekanisme pulley ini sangat erat dengan kecepatan RPM (Rotasi Per Menit). Berikut gambar analogi sederhana:

Bisa Sahabat lihat, diameter pulley berbanding terbalik dengan kecepatan RPM. Diameter pulley 200mm diberikan RPM sebesar sebesar 20 maka pulley lawannya akan menerima energi gerak sebesar 10 RPM dengan diameter pulley 400mm. Disini kita bisa lihat, diameter pulley 200:400, maka perbandingannya adalah 1:2, maka RPM nya memiliki rasio sebaliknya, yaitu 2:1.

Lebih jelasnya begini, sistem yang ditunjukkan di atas, memiliki pulley penggerak yang terpasang pada motor. Pas motor dihidupkan, pulley pengemudi berputar pada kecepatan 20 RPM. Diameter roda pulley pengemudi adalah 200mm dan roda pulley yang digerakkan adalah 400mm. Artinya, untuk setiap satu putaran pulley yang digerakkan lebih besar, roda pulley penggerak yang lebih kecil berputar dua kali. Kenapa bisa begitu? Sebabnya adalah rasio kecepatan.

Rasio bisa dikerjakan secara matematis dengan rumus perbandingan. Rumus utama dalam perhitungan perbandingan RPM dan diameter adalah:

d1 n1 = d2 n2

d1 = diameter pulley penggerak (inc, mm)

n1 = RPM pulley penggerak (rpm – rotasi per menit)

d2 = driven pulley diameter (inc, mm)n2 = RPM driven pulley (rpm – rotasi per menit)

Back to topic, so cara mempercepat putaran pulley adalah memainkan ukuran diameter pulley penggerak dan driven pulley sesuai dengan rumus di atas. Selain itu memilih kekuatan motor yang sesuai dengan kebutuhan Sahabat IBJS.

IBJS KARANG ANYAR

PT. INDOBELTRACO JAYA SEMESTA

IBJS GLODOK JAYA

IBJS LTC

IBJS TAMAN SARI

IBJS CIKARANG

Source: https://teknikjaya.co.id/fungsi-pulley/