03 Dec Sistem Conveyor Yang Banyak Digunakan Oleh Industri di Indonesia (Part 1)
Adakah diantara Sahabat IBJS yang proses produksinya menggunakan mesin Conveyor? Tentu saja ada ya? Atau mungkin sebagian besar Sahabat IBJS menggunakannya. Ya, mesin conveyor sudah menjadi bagian utama dalam proses produksi karena fungsinya yang sangat membantu Sahabat dalam proses produksi. Apa saja fungsinya? Rasanya Sahabat sudah tahu mengenai hal ini. Maka, pada artikel kali ini kita tidak akan membahas fungsi dari mesin conveyor, namun kita akan mengulas apa saja sih sistem conveyor yang banyak digunakan oleh industri?
BELT CONVEYOR
Belt Conveyor adalah jenis conveyor yang paling umum digunakan pada industri. Berdasarkan namanya, belt conveyor menggunakan material sabuk untuk memindahkan produk atau material. Sabuk diperpanjang dalam satu lingkaran tanpa ujung antara dua ujung katrol yang memiliki gulungan dibawahnya. Material atau produk yang bisa diaplikasikan untuk belt conveyor itu beragam, misal industri pertambangan dan penggilingan biasanya menggunakan untuk menangani bahan curah termasuk biji mentah dan agregat. Atau industri makanan bisa menggunakannya untuk bahan baku pangan, dan lain sebagainya.
ROLLER CONVEYOR
Roller jenis ini menggunakan roller paralel yang dipasang dalam bingkai untuk mengantarkan produk baik menggunakan gaya gravitasi atau manual. Roller conveyor digunakan terutama dalam aplikasi penanganan material seperti pada dok pemuatan, untuk penanganan bagasi atau pada jalur perakitan. Tidak hanya itu, roller conveyor bisa juga digunakan untuk berbagai jenis komponen industri seperti belt, chain, sprocket, baja, dan lain sebagainya. Namun, jenis mesinnya pun berbeda, umumnya disebut dengan Powered Roller.
CHAIN CONVEYOR
Seperti namanya, penggerak utama pada conveyor jenis ini adalah rantai (chain). Jenis conveyor ini memiliki space di bagian atas atau berdampingan dengan rantai. Biasanya, bagian yang dimaksud diisi dengan palet, belt, kayu, plat dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan. Drive jenis ini sangat ideal untuk digunakan dalam lingkungan berminyak atau lingkungan yang terkontaminasi.
WIRE MESH CONVEYOR
Sebenarnya dalam kurun waktu kebelakang ini, wire mesh conveyor sudah banyak digantikan oleh modular plastic belt. Namun tidak semua industri bisa mengganti wire mesh conveyor, khususnya bidang-bidang industri khusus yang lebih efisien menggunakan wire mesh conveyor. Mesin penggerak dari conveyor jenis ini bisa belt atau chain, tergantung dari lingkungan industri atau jenis material apa yang diaplikasikan. Kekuatannya cukup baik untuk dapat mengangkut jenis material yang berat.
SLAT/APRON CONVEYOR
Slat conveyor menggunakan bilah atau pelat yang terbuat dari baja, besi (plat bending), kayu atau bahan lainnya yang mampu mengangkut material dengan ukuran yang besar dan dengan beban yang berat. Karena umumnya slat conveyor dipergunakan untuk perakitan kendaraan bermotor, peti atau box, drum, lemari es, dan industri dengan material besar lainnya. Oleh karena pengaplikasiannya pada material-material yang telah disebutkan tadi, biasanya slat conveyor di install di underground (dibawah level 0) atau beberapa cm dari permukaan lantai. Sementara untuk sistem penggeraknya menggunakan rantai (chain).
Ada beberapa lagi sistem conveyor yang banyak digunakan oleh industri, namun kita akan bahas pada artikel selanjutnya ya. Yang pasti, jika Sahabat IBJS membutuhkan komponen conveyor untuk mesin Sahabat, Sahabat bisa memesannya di PT. Indobeltraco Jaya Semesta. Jika ada permintaan khusus untuk menyesuaikan dengan kebutuhan mesin industri Sahabat, Sahabat juga bisa konsultasikan dengan tim kami. Karena PT. Indobeltraco Jaya Semesta selalu siap memberikan pelayanan terbaik demi untuk tercapainya kepuasan Anda, Sahabat IBJS sebagai pelanggan setia kami.
Source:
https://www.arintha.com/conveyor-system/
https://datumpresisi.co.id/macam-macam-conveyor-dan-fungsinya/